Halo teman-teman, kami mahasiswa jurusan psikologi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya hendak membagikan suatu edukasi tentang dampak bermain smartphone pada anak. Untuk lebih lanjut simak berikut ini ya.
A. Dampak
Bermain Smartphone
Kecanduan
gadget pada anak-anak dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Biasanya
ditandai dengan perasaan gelisah atau rewel saat tidak diberikan gadget.
Berikut adalah dampak yang muncul ketika anak sudah kecanduan gadget :
1. 1. Kurang
tidur
Waktu tidur adalah hal
yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan anak. Anak-anak perlu
mendapat waktu tidur yang cukup. Kecanduan gadget dapat menyebabkan menurunnya
waktu tidur anak. Ketika anak tidak memiliki waktu tidur yang cukup (kurang
tidur) dapat mengganggu aktivitas anak, seperti proses belajar, prestasi
menurun dan dapat membuat perkembangan menjadi tidak optimal.
2. 2. Gangguan
pada mata
Anak-anak yang mengalami
kecanduan gadget juga rentan mengalami gangguan pada mata. Hal ini terjadi
karena terlalu lama menatap layar handphone, sehingga memicu gangguan seperti
mata lelah, mata kering, hingga gangguan penglihatan.
3. 3. Obesitas
Kecanduan gadget juga membuat Si Kecil rentan mengalami obesitas alias kelebihan berat badan. Sebab, ketika anak sudah fokus dan asyik dengan gadget membuat anak malas bergerak. Padahal diusia anak-anak harus aktif bermain dengan teman-temanya diluar rumah dan mengasah kreativitasnya. Obesitas ini dapat meningkatkan resiko penyakit jangka panjang seperti stroke hingga serangan jantung.
4. 4. Permasalahan
mental
Kecanduan gadget juga
berdampak pada kesehatan mental anak. Kecanduan gadget memicu efek samping
berbahaya seperti meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit fokus,
kepribadian bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya. Hal ini juga
bisa memicu sifat agresif anak. Kecanduan gadget juga bisa membuat anak
kesulitan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan meningkatkan risiko
perasaan kesepian.
B. Solusi
Terlalu sering
bermain handphone dapat menyebabkan
anak menjadi kecanduan. Kecanduan Handphone mempunyai dampak yang buruk
bagi tumbuh kembang dan kehidupan sosial anak. Nah, berikut ini cara untuk
membantu mengatasi kecanduan handphone pada anak:
1. 1. Membatasi
dan amengawasi penggunaan handphone pada anak
Jadi
untuk mengatasi anak yang sudah kecanduan handphone bisa membatasi
penggunaan handphone pada anak.
Semisal membatasi waktu penggunaan sekitar 1-2 jam dalam sehari. Selain itu kita juga perlu mengawasi ketika
anak sedang bermain handphone, supaya anak tidak mengakses konten kekerasan
ataupun pornografi.
2.
Memberikan
contoh yang baik pada anak
Menjadi
contoh yang baik untuk anak. Nah, anak sering kali mengambil pelajaran dari
lingkungan sekitarnya. Jadi usahakan untuk tidak sibuk bermain handphone ketika
sedang bersama anak.
3. 2. Membuat
suatu aktivitas bersama anak
Buatlah aktivitas yang menyenangkan bersama anak agar anak teralihkan dari handphone. Kita bisa mengajaknya belajar, bermain, atau berkebun dipekarangan rumah. Dan ajaklah anak untuk jalan-jalan di taman dekat rumah atau tempat bermain disekitar rumah agar anak-anak bisa bermain, berkomunikasi, dan bersosialisasi dengan teman sebayanya.
4. 3. Tetapkan
wilayah bebas handpone di rumah
Kita
bisa menetapkan tempat-tempat bebas handphone di dalam rumah, misalnya
di kamar tidur, di ruang keluarga, atau di ruang makan. Dengan arti ketika kita
sedang berada di ruangan tersebut siapapun tidak boleh bermain handphone.
5. 4. Memberi
tahu anak bahaya menggunakan handphone terlalu lama
Dalam hal ini,
kita bisa memberi tahu anak bahaya jika sering menggunakan handphone. Nah,
kita bisa membahas tentang sakit mata atau obesitas jika anak terlalu sering
bermain handphone dan jarang beraktivitas atau bermain ke luar rumah.
Selain itu, ketika memberi penjelasan kepada si anak usahakan untuk menggunakan Bahasa yang mudah dipahami,
dengan kata-kata yang jelas, baik dan halus.
Langkah-langkah diatas dapat dilakukan
untuk mengatasi penggunaan handphone pada anak. Namun, dengan catatan
ketika kita melakukan Langkah-langkah diatas usahakan untuk tidak memarahi atau
meneriaki anak saat ia sedang ngeyel. Jika kita memarahi atau meneriaki
alih-alih anak mendengarkan dan memahami maksud dari kita, justru malah anak
bisa mengalami trauma dan dapat menggangu Kesehatan mentalnya.
Dan juga perlu diingat bahwa anak belum
langsung setuju dan terbiasa dengan aturan-aturan yang diberikan untuk
mengatasi kecanduan handphone. Jadi, kita harus memerlukan kesabaran
yang ekstra untuk berkompromi dengan si anak. Pastikan juga anggota keluarga
lain dapat bekerja sama untuk membantu dalam hal ini.
Oleh kelompok 1:
1. Alvian puja permana putra 1511900265
2. Ahmad Faridudin Wibisono 1511900270
3. Ellya Agus Rahmawati 1511900273
4. Rully Nur Sofia 1511900274







Komentar
Posting Komentar